Kim Sae Ron Viral Kembali di Indonesia: Kontroversi Lama, Perjuangan Baru di Dunia Hiburan
Aktris muda asal Korea Selatan, Kim Sae Ron, kembali menjadi pusat perhatian netizen Indonesia. Namanya mendadak viral di berbagai platform media sosial seperti Twitter, TikTok, dan Instagram, setelah isu lama mengenai kasus mengemudi dalam keadaan mabuk (Driving Under Influence atau DUI) yang pernah menimpanya pada tahun 2022 kembali mencuat ke permukaan. Perbincangan publik di Indonesia tidak hanya mengangkat ulang insiden tersebut, tetapi juga menyoroti upaya Kim Sae Ron untuk bangkit dan kembali berkarier di industri hiburan Korea Selatan.
Kim Sae Ron dikenal sebagai aktris berbakat yang telah memulai kariernya sejak usia muda. Namanya mulai dikenal secara luas di Indonesia setelah membintangi drama populer "The Great Shaman Ga Doo Shim". Dalam drama ini, ia memerankan tokoh utama remaja yang memiliki kemampuan spiritual, sebuah peran yang memperlihatkan kedalaman aktingnya dan mengundang banyak pujian dari penggemar K-Drama di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, karier gemilang Kim Sae Ron mengalami guncangan besar ketika ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas akibat mengemudi dalam kondisi mabuk. Kejadian itu terjadi pada Mei 2022, saat dirinya menabrak pagar dan tiang listrik di sebuah jalanan di Seoul. Berdasarkan hasil tes darah, kadar alkohol dalam tubuhnya saat itu tercatat 0,2%, jauh melampaui batas legal yang ditetapkan di Korea Selatan. Insiden ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fasilitas publik, tetapi juga memicu pemadaman listrik di daerah tersebut selama beberapa jam.
Setelah kejadian tersebut, Kim Sae Ron langsung menjadi sorotan tajam media dan publik. Ia akhirnya dijatuhi hukuman berupa denda sebesar 20 juta won atau sekitar Rp230 juta, serta pencabutan izin mengemudinya. Tak lama setelah itu, ia merilis surat permintaan maaf secara terbuka, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakan cerobohnya dan berjanji akan merenungi kesalahannya.
Namun yang menarik, dua tahun setelah insiden tersebut, Kim Sae Ron tampaknya mulai perlahan mencoba kembali meniti jalan kariernya di dunia hiburan. Beberapa penggemar mengklaim bahwa aktris tersebut tengah mempersiapkan proyek film independen, sebagai langkah awal untuk kembali berakting. Hal ini kemudian menjadi pemicu munculnya diskusi baru di kalangan penggemar dan warganet, termasuk di Indonesia, di mana K-Drama memiliki basis penggemar yang sangat besar.
Menurut laporan dari Liputan6.com, video pendek berisi klip kejadian kecelakaan Kim Sae Ron mulai menyebar lagi di media sosial sejak awal April 2025. Salah satu akun fanbase K-Drama membagikan video tersebut lengkap dengan narasi perkembangan terbaru soal karier Kim. Dalam hitungan jam, unggahan tersebut ditonton ratusan ribu kali dan memicu ribuan komentar dari netizen Indonesia. Tagar #KimSaeRon bahkan sempat masuk daftar trending Twitter Indonesia selama beberapa jam.
Sebagian besar komentar bernada kritis, menyayangkan tindakan Kim di masa lalu dan menyuarakan kekhawatiran akan contoh yang ia berikan sebagai figur publik. Namun, tidak sedikit pula yang membela sang aktris, menilai bahwa semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Dukungan ini banyak datang dari penggemar setianya yang berharap agar Kim bisa membuktikan perubahan positif dalam hidupnya.
Menariknya, perbincangan seputar Kim Sae Ron di Indonesia tidak hanya terbatas pada kecelakaan yang ia alami. Banyak netizen juga menyoroti bagaimana industri hiburan Korea Selatan menangani kasus seperti ini, yang sering kali memberikan ruang bagi para selebritas untuk menebus kesalahan mereka dan kembali berkarya. Sebagai perbandingan, publik Indonesia juga kerap membahas cara penanganan kasus serupa di tanah air, di mana budaya cancel culture masih cukup kuat.
Beberapa media hiburan di Indonesia seperti Kompas.com dan DetikHot turut mengangkat isu ini sebagai bagian dari laporan tren K-Drama dan selebritas Korea. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa proyek film independen yang direncanakan Kim Sae Ron tidak akan didistribusikan secara luas, melainkan hanya diputar di beberapa festival film independen sebagai bentuk eksplorasi dan pengembangan kembali kariernya dari bawah.
Sementara itu, di platform TikTok, banyak konten kreator membuat video reaksi dan opini tentang kasus Kim Sae Ron. Beberapa bahkan membuat timeline perjalanan kariernya sejak kecil hingga kejadian kontroversial yang terjadi di tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa isu tersebut tidak hanya menjadi bahan gosip sesaat, tetapi juga membuka ruang diskusi tentang rehabilitasi reputasi artis dan pentingnya tanggung jawab publik dalam menjaga keteladanan.
Dalam wawancara tidak langsung yang dikutip media Korea, Kim Sae Ron disebut-sebut masih dalam proses pemulihan mental dan menjaga jarak dari sorotan media. Ia dikabarkan sedang aktif dalam kegiatan sosial dan terapi psikologis, sebagai bagian dari komitmennya untuk menjalani kehidupan yang lebih positif dan bertanggung jawab. Langkah ini dianggap cukup bijak oleh beberapa pengamat hiburan, mengingat tekanan mental yang besar yang biasanya menyertai selebritas yang terkena skandal publik.
Kisah Kim Sae Ron menjadi cermin penting bahwa popularitas dan ketenaran tidak menjamin seseorang bebas dari kesalahan. Namun di sisi lain, kisahnya juga memperlihatkan bahwa seseorang bisa memilih untuk berubah dan belajar dari pengalaman pahit di masa lalu. Di tengah dunia hiburan yang keras dan penuh sorotan, keberanian untuk mengakui kesalahan dan memperbaiki diri adalah nilai yang patut diapresiasi.
Sebagai masyarakat yang juga gemar mengikuti perkembangan budaya pop Korea, publik Indonesia memiliki peran penting dalam menentukan apakah mereka hanya akan menghukum atau juga mendukung proses pemulihan figur publik seperti Kim Sae Ron. Apapun pandangannya, kasus ini menjadi pelajaran penting bahwa di balik layar gemerlap dunia selebritas, selalu ada sisi manusiawi yang perlu dipahami.